Ekspor Mebel Indonesia Terus Tumbuh

Ilustrasi/pixabay

Nilai ekspor furnitur Indonesia sendiri selama belasan tahun seperti tertahan di bawah USD2 miliar. Angkanya bergerak fluktuatif antara USD1,5–USD1,8 miliar. Hanya pada empat tahun belakangan ada tren positif yang konsisten, meski tipis, dan baru ada lonjakan pada 2021. Adapun negara tujuan ekspor utama furnitur Indonesia, antara lain, adalah Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Belgia,  Jerman, dan negara tetangga Malaysia.

Industri furnitur di Indonesia sendiri saat ini dikerjakan oleh sekitar 1.100 perusahaan, yang sebagian besar tergolong industri kecil dan menengah. Tenaga kerja yang terserap sekitar 143 ribu orang, dan produksinya mencapai 2,9 juta ton per tahun. Sebagian industri menengah dan kecil itu menampung furnitur yang diproduksi perajin rumahan. Sentra industri kecil ini tersebar di Tangerang (Banten), Cirebon, Indramayu (Jawa Barat), Jepara (Jawa Tengah), dan Sidoarjo (Jawa Timur)

BACA JUGA :  Kapolda Jatim Bersama Kajati dan Kakanwil Bea Cukai Sidak Pelabuhan Perikemas

‘’Justru, karena diproduksi oleh para perajin, mereka bisa bekerja dengan cara work from home. Jadi, mereka bisa terus bekerja meski di tengah suasana pandemi,’’ ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang di pembukaan Pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) Virtual Showroom 2021, Senin (20/9/21). Maka ketika permintaan ekspor meningkat itu, para pelaku industri di dalam negeri bisa bergegas memenuhinya.

‘’Artinya, industri furnitur dan kerajinan kita ini terbukti memiliki tingkat resiliensi yang tinggi di saat pandemi,” Menteri Agus Gumiwang menambahkan. Belanja perabot rumah tangga di dalam situasi pandemi itu, menurutnya, ialah realokasi sebagian anggaran hiburan dan perjalanan rekreasi yang tak bisa dilakukan. “Pola belanja furnitur, bahkan renovasi rumah, termasuk pintu dan kusen secara  onlinejuga mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Peluang ini harus dimanfaatkan,’’ kata Agus Gumiwang menambahkan.

BACA JUGA :  Wujudkan IKM Go Global, Kemenperin Dukung Program Aku Siap Ekspor

Untuk memacu produktivitas dan daya saingnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun akan terus menjaga ketersediaan bahan baku, seraya mendorong pelaku industri furnitur agar aktif melakukan inovasi. “Peluang pasar furnitur dan kerajinan ini yang terus tumbuh, maka harus didukung dengan penyediaan faktor produksi yang utama, antara lain, bahan baku, modal, dan tenaga kerja,” ungkap Menperin pula.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait