Banda Aceh, Transnews.co.id — Festival Kopi Kutaraja 2022 yang digelar selama tiga hari di Taman Budaya resmi ditutup oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, Jumat (25/3/2022) malam.
Penutupan itu ditandai dengan pemberian hadiah kepada peserta yang berhasil meraih juara dalam berbagai kategori dalam event itu.
Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan, Festival Kopi Kutaraja kali ini berbeda dengan event serupa pada tahun sebelumnya.
Sebab, kali ini festival tersebut dikunjungi oleh peserta Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI yang berlangsung di Banda Aceh. Di mana pesertanya berasal dari seluruh Indonesia.
“Tentunya festival ini berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini festival ini didatangi oleh peserta Muktamar IDI. Pesertanya itu dari seluruh Indonesia, ini patut kita apresiasi,” kata Jamaluddin.
Pagelaran Festival Kopi Kutaraja ini berdampak langsung pada 25 stan UMKM yang bergerak dalam industri kopi dan kuliner yang ada di seluruh Aceh.
“Terima kasih kepada partisipan Festival Kopi Kutaraja yang telah menyukseskan acara ini. Apalagi peserta bukan hanya berasal dari Banda Aceh saja, melainkan dari Gayo Lues, Aceh Jaya hingga Meulaboh,” ucapnya.
Jamaluddin mengatakan, event tersebut terasa hidup dengan adanya semangat peserta UMKM yang kuat, untuk sama-sama berjuang demi mengembalikan eksistensi industri usaha warung kopi di Aceh lewat festival ini.
“Pelaksanaan kegiatan yang telah diselenggarakan selama 3 hari ini, terlaksana dengan baik dan menghasilkan sebuah suguhan yang mampu memberikan nuansa edukasi dan hiburan kepada masyarakat dan para tamu undangan,” lanjut Jamaluddin.