FGD PWI Pamekasan Jilid ll, Ismail A. Rahim Bilang Perlu Adanya Komitmen Terkait Wawira Mart Pasca Bupati Purnatugas

Reporter: Ajeng
Editor: Dimas

TN.PAMEKASAN l — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan adakan FGD (Focus Group Disvussion) jilid ll mengambil tema “Nasib Wamira Mart Setelah Purnatugas Bupati Pamekasan H. Baddrul Tamam”, di Ruang Ratu Ebhu, Pamekasan – Kamis (07/09/2023).

Acara mengundang pembicara Kepala Diskop UMKM dan Naker Pamekasan Muttaqin, Ismail A. Rahim Wakil ketua komisi ll DPRD Pamekasan, Harisandi Savari ketua Kadin Pamekasan, dan Hairul Anam ketua PWI Pamekasan.

Seperti yang diketahui, pada masa kepemimpinannya, Baddrul Tamam memiliki program wadah UMKM dalam bentuk Warung Milik rakyat (Wamira). Pasca selesainya masa jabatan Baddrul sebagai Bupati Pamekasan, tentu hal ini menjadi salah satu pembahasan.

Menurut Ismail A. Rahim, program tersebut sebenarnya baik. Hanya saja sejauh ini program tersebut belum dikelola dalam sistem pengelolaan secara baik.

“Selain itu belum adanya legal formal; BUMD yang ditunjuk sebagai pengelola, sehingga program tersebut seperti ada dan tiada,” ungkap Ismail.

Melalui FGD tersebut akhirnya merekomendasi perlunya koperasi sebagai pengelola Wamira Mart apabila BUMD yang bakal mengelola Wamira Mart belum terbentuk.

“Disamping itu, perlunya pemerintah memfasilitasi akses modal pengelola Wamira Mart dengan bunga yang rendah. Sehingga peekembangannya bisa signifikan,” kata Ismail lagi.

Hal lain yang bisa ditangkap dari FGD pwi pamekasan ialah akses modal; belum banyak pengelola Wamira Mart yang memiliki akses yang cukup untuk mendapatkan bantuan modal usaha dengan bunga yang rendah.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com