CILODONG, – transnews.co.id – Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Depok menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah di Sasono Mulyo Cilodong, Depok, Selasa (21/02/2023).
Giat ini dilaksanakan dalam rangka memantapkan kehidupan Kota Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera.
Forum Rencana Kerja ini juga merupakan wadah untuk menampung serta memberikan inspirasi dan usulan, khususnya dalam penanggulang bahaya kebakaran juga penanganan bencana di Kota Depok.
Program prioritas di tahun 2024 adalah bagaimana meningkatkan hubungan kerja sama dengan PDAM Tirta Asasta dalam penyediaan Hydrant, sebagai sarana perluasan penyediaan air dalam menanggulangi kebakaran.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Usman Haliyana memberikan apresiasi atas kesigapan Damkar kota Depok, yang dalam waktu 12 menit bisa sampai di tempat kejadian.Menurut Usman,Damkar dan Penyelamatan Kota Depok bukan saja menangani masalah kebakaran,tetapi juga masalah yang terkait dengan bencana, seperti halnya pada masa pandemi.
“Damkar ini selalu eksis disetiap saat,tidak hanya dalam situasi yang genting saja atau darurat. Mengingat jumlah penduduk di Kota Depok yang terus bertambah tentunya Damkar harus siap setiap saat dalam situasi apapun,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Raden Gandara Budiana mengungkapkan bahwa Damkar dan Penyelamatan Kota Depok selalu hadir di masyarakat.
Gandara menyebutkan, tahun 1999 sebanyak 203 kejadian kebakaran di Kota Depok, baik itu kebakaran besar dan kecil.Di tahun 2020 kejadian kebakaran menurun karena adabya covid-19 bahkan hampir setengahnya sebanyak 123 kali kejadian,tetapi evakuasi penyelamatan dan pertolongan kemanuasiaan malah meningkat.