SIDOARJO,transnews.co.id – Perampasan mobil dengan kekerasan oleh debt collector menimpa Fredy Basis Tri Indra Dinata, seorang warga Perumahan Puri Indah Blok BG, RW 08, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Jawa timur, Jum’at (25/10/2024) malam.
Kronologi kejadiannya, saat Fredy bersama anak dan istrinya perjalanan pulang dari Bojonegoro dengan mengendarai mobil Mitsubishi pickup Box L 300 tahun 2022 W 8091 PK, saat melintas di daerah Pondok Jati RW 10 Desa Pagerwojo, sekira pukul 22.30 WIB tiba – tiba mobil yang dikendarainya di pepet, digedor-gedor oleh oknum yang diduga debtcolektor dan dihadang oleh mobil berwarna putih dan kacanya dipukul sama batako sehingga kacanya hancur, terang Fredy
Tidak cukup sampai disitu, setelah kacanya dipukul batako dan hancur tersebut, korban diseret keluar keluar dan dihajar, diinjak – injak beramai – ramai didepan anak dan istrinya.
Setelah itu, anak dan istrinya Ferdy dibawah naik mobil lain oleh gerombolan debt kolektor tersebut dan diturunkan di Perumahan Devata Tebel, Gedangan dekat pabrik Maspion.
Menurut Ferdy, bahwa dalam menjalankan aksinya gerombolan 12 orang yang diduga debt kolektor Adira finance tersebut mengunakan 3 unit mobil.
Lebih lanjut terang Ferdy, bahwa setelah kejadian perampasan dengan kekerasan yang menimpa dirinya dan keluarganya tersebut, ia langsung melakukan visum ke RSUD Sidoarjo dan setelah itu Ferdy langsung melaporkan tersebut ke Polsek Buduran. Ucap Ferdy
Ferdy menambahkan, saat dirinya di perjalanan pulang dari Bojonegoro tersebut, dirinya ditelpon temannya yang mau beli mobilnya. Karena korban saat ini penghasilannya sedang merosot, sehingga mengalami terlambat bayar cicilan selama 2 kali.