Selain itu, ada 8 rencana program legacy baru yang akan akan dimulai pada tahun 2022, Kedelapan legacy baru itu pertama adalah program Wiratani Bangun Desa (WIBASA) yaitu dengan memfasilitasi alumni muda untuk setelah lulus kembali ke desanya, untuk memajukan usaha pertanian di desanya.
‘’Rencananya Selasa (1/03,2022) kita akan launching program WIBASA di Garut,dimana ada 3 kelompok yang akan mendapatkan bantuan modal. Dan rencana dalam waktu dekat akan ada 100 kelompok yang didamping dari HA IPB melalui program WIBASA ini,’’jelas Walneg.
Program keduanya adalah pengembangan database alumni, baik untuk mendukung program reputasi IPB, maupun pengelolaan hubungan dengan para alumni baik yang berada di dalam ataupun luar negeri. Ketiga pembentukan business corner alumni di beberapa provinsi yang menyediakan berbagai produk buatan alumni.
Kemudian untuk program keempat, yakni Program edukasi kewirausahaan dan inisiasi pembentukan marketplace dan kegiatan publikasi untuk produk alumni IPB. Program kelima yakni program kegiatan pemberdayaan masyarakat baik masyarakat petani, marginal perkotaan. Lingkungan sekitar perusahaan dan pemberdayaan perempuan. Program keenam yakni Peningkatan kerjasama dengan beberapa lembaga / instansi baik pemerintahan dan non pemerintahaan yang bertujuan untuk berkolaborasi dalam menjalankan program HA , seminar, workshop , dan penyediaan tempat magang bagi mahasiswa IPB.
” Untuk program ketujuh kita menyiapkan layanan Call Center HA IPB HOTLINE sebagai media informasi bagi seluruh Alumni IPB yang dilauching hari ini, diharapkan melalui program ini alumni akan terbantu untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dan program terakhir yakni Business Connect yaitu Kegiatan silahturahmi bisnis yang mengumpulkan alumni IPB yang memiliki usaha untuk bertemu dengan pengusaha IPB dari daerah lain untuk menguatkan kolaborasi,’’ungkap Walneg.