Sementara itu, Sukma Kamajaya selaku Sekjen DPP HA IPB juga menjelaskan selain program – program yang telah disampaikan oleh Ketua Umum DPP HA IPB, juga ada program pengembangan organisasi yang direncanakan untuk dijalankan selama periode 2021 – 2025 yaitu pembentukan DPD provinsi dari 31 menjadi 34 DPD, DPC Kotamadya / Kabupaten dari 197 menjadi 300 dan DPC Internasional (luar negeri) dari 2 menjadi 15. Pada tahun 2022 ini diharapkan DPD sudah lengkap menjadi 34, DPC bertambah minimal 50 dan DPC Internasional bertambah 5.
Para badan otonom yang ada di HA IPB pada rakernas I tersebut, diberikan kesempatan untuk memaparkan program kolaborasinya, diantaranya Badan Otonom Yayasan Alumni Peduli (YAPI) HA IPB yang diketuai oleh Jamil Azzaini memaparkan program beasiswa dengan target 1000 mahasiswa IPB per tahun. Sedangkan Badan Otonom Aksi Relawan Mandiri (ARM) HA IPB yang diketuai oleh Ahmad Husein memaparkan program kolaborasi penanganan kebencanaan, Badan Otonom Alumni Bisnis Cendekiawan (ABC) HA IPB memaparkan program kolaborasi dan sinergi bisnis antar alumni IPB.
Sedangkan DKM Masjid Alumni IPB memaparkan, bahwa program kolabirasi wakaf, zakat, infaq dan shodaqoh, dan terakhir Persatuan Golf Alumni (PGA) HA IPB menawarkan program kolaborasi tournament golf antar universitas yang bertujuan menjalin silaturahmi dengan para alumni universitas, mencari bibit atlit dari para mahasiswa dan memberikan beasiswa bagi para mahasiswa/I IPB.
Seluruh Pengurus DPP HA IPB berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan HA IPB ini, sebagai role model asosiasi atau organisasi alumni terbaik di Indonesia melalui pengabdian dan kontribusi untuk alumni, almamater dan bangsa Indonesia