Kab.Siak-Riau, transnews.co.id – Entah apa yang ada di benak oknum Guru SD Ini,bukan mencerdaskan bangsa malah berani mencuri di sekolah tempatnya bekerja.
Sebagaimana diceritakan oleh Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan, pada Ahad (11/10/2020) pihaknya mendapat laporan dari Kepala SDN 04 Buatan II Anuzur (55), telah terjadi pencurian terhadap barang inventaris sekolah, berupa sembilan unit tablet merk Evercroos, satu unit layar monitor merk LG 14 inci,1 unit CPU dan keyboard merk HP.
“Pencurian itu diketahui oleh pihak sekolah terjadi pada Sabtu (10/10/2020) sekitar jam 09.00 WIB” jelas Kapolsek Ipda Suryawan.
Pencurian diketahui ketika Kepala SDN 04 Anuzur menyuruh seorang honorer menyusun dan menata barang-barang inventaris di ruangannya.
Namun mereka tidak melihat beberapa barang inventaris berupa sembilan unit tablet merk Evercroos warna hitam, satu unit layar monitor merk LG 14 inci, kemudian satu unit CPU dan keyboard komputer merk HP.
Mengetahui barang inventaris tersebut sudah tidak ada, kepala sekolah dan honorer berusaha mencari di semua ruangan sekolah. Mereka juga menanyakan kepada penjaga sekolah, namun tidak diketahui di mana barang inventaris tersebut berada.
“Lalu Anuzur mengumpulkan semua guru untuk mencari di mana barang-barang inventaris tersebut berada, lalu salah seorang guru berinisial BA (42) mengatakan, Gatot yang telah mencuri barang-barang inventaris tersebut.
“Sebab Gatot pernah memberinya uang Rp1 juta dan mengatakan, uang tersebut hasil menjual barang-barang inventaris milik sekolah,” jelas Ipda Suryawan.