“Kontribusi Pemerintah Kota Kediri sangat luar biasa melalui Gedor Pasen. Kita bisa melayani permintaan tidak hanya di Kota Kediri namun ke daerah lain. Kita tetap melayani karena kita mempunyai alatnya. Tidak semua PMI punya alat untuk mengambil plasma darah konvalesen,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Gedor Pasen ini mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonrkan plasma konvalesennya. Memang tidak mudah mencari pendonornya, karena tidak semua penyintas Covid-19 bisa menjadi pendonor.
Tetapi melalui Gedor Pasen masyarakat terus diberi edukasi sehingga para penyintas Covid-19 banyak datang ke PMI untuk mengikuti tes hingga dinyatakan bisa mendonorkan plasma konvalesennya.
“Tidak mudah mencari pendonornya karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tapi Alhamdulillah kami bersama PMI Kota Kediri bisa melewatinya. Bahkan stoknya pun mampu melayani permintaan daerah-daerah lain. Saya memang instruksikan apabila stok kita ada gunakan untuk membantu daerah lain yang membutuhkan,” pungkasnya.(rd/hd)