Kondisi banyaknya Golput bisa disengaja oleh sekelompok orang untuk memenangkan calonnya yang sudah memiliki suara solid. Pilkada 2020, yang jatuh tanggal 9 Desember 2020, Golput seharusnya merupakan ukuran kinerja penyelenggara. Jangan sampai terulang 2015 terjadi inefisiensi dalam penggunaan anggaran tetapi masih mengeluh kekurangan dana pilkada. Ironis.***
Penulis:Maryono
Pendiri BARINAS