Serang, TransNews.co.id-Gubernur Banten Wahidin Halim instruksikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menginformasikan berapa banyak siswa yang tidak punya Hand Phone, kemudian berapa banyak siswa yang tidak terjangkau oleh aplikasi dari sistem yang dikembangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat ini.
“Berapa jumlahnya, do’akan saja, saya sudah meniatkan diri yang terbaik bagi pendidikan di Banten. Termasuk kesejahteraan para guru yang di dalamnya ada guru honorer,” Kata Gubernur Baten
dalam telekonferensi Rapat Evaluasi PPDB Tahun Ajaran 2020/2021 dengan Plt. Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan M Yusuf dan para kepala sekolah SMA/SMK se-Provinsi Banten,Selasa (16/6/2020)kemarin.
Gubernur menegaskan,keluhan untuk kita sikapi yang berkaitan dengan masalah siswa yang tidak punya HP. Siswa yang di daerahnya tidak ada sinyal. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan saya perintahkan untuk segera merumuskan tindakan dan sikap apa yang akan kita lakukan,” tambahnya.
Gubernur WH, mengatakan, sampai bulan Desember pihaknya menjamin aktivitas kegiatan pemerintah, termasuk di dalamnya adalah para guru dan guru honorer. Termasuk juga dana bos tidak boleh diganggu harus tetap. Tidak boleh direlokasi dan direfocusing.
“Untuk pendidikan tetap harus dipertahankan. Tidak boleh diotak-atik. Tidak boleh diganggu,” jelasnya.
Pihaknya, kata Gubernur akan tetap memantau dan meminta untuk berkomitmen bahwa pendidikan harus tetap berjalan dalam kondisi apapun. Termasuk dalam kondisi Covid-19 sekarang ini,” tegas Gubernur WH.(Up/HMs) Editor:Nas