Gubernur Banten menegaskan, selanjutnya Pemprov Banten akan membangun fasilitas tersebut di berbagai tempat yang masyarakat belum mendapat aksesibilitas.
Dalam kesempatan itu Ketua Perkumpulan Urang Banten (PUB) Taufiqurrachman Ruki mengatakan, organisasi PUB berdiri sejalan dengan cita-cita memberikan kontribusi pembangunan dan upaya mensejahteraan masyarakat Banten.
“Berat sekali beban yang Bapak Wahidin Halim (Gubernur Banten) pikul. Hampir 11 juta masyarakat Banten berharap segala langkah dan tindakan Bapak akan membawa manfaat bahkan kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Sebagai informasi, capaian indikator makro Provinsi Banten 2019 turut menunjukkan kinerja pembangunan daerah Provinsi Banten. Yakni :
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,44 point atau meningkat dari 71,95 point dari tahun 2018. Capaian sesuai target RPJMD sebesar 72,20 point.
2. Laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,53 persen. Meski belum mencapai target RPJMD sebesar 6,20 persen namun melebihi capaian nasional yang mencapai 5,02 persen.
3. Penduduk miskin sebesar 4,94 persen. Lebih rendah dari tahun 2018 sebesar 5,25 persen. Jauh lebih rendah dari tingkat kemiskinan nasional sebesar 9,22 persen.
4. Angka pengangguran sebesar 8,11 persen. Lebih rendah dari tahun 2018 yang mencapai 8,52 persen.
5. Tingkat inflasi di angka 3,30 persen lebih rendah dari inflasi 2018 sebesar 3,42 persen.
6. Tingkat ketimpangan atau gini ratio mencapai 0,361 point. Lebih rendah dari target RPJMD yang mencapai 0,39 point dan di bawah capaian tahun 2018 yang mencapai 0,367 point.(Up/HMs)