Gubernur Jabar: Jika Pembangunan Dilakukan Ahir Tahun Dinamika Ekonomi Masyarakat Bakal Terdampak

BANDUNG,Transnews – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Media terkait keterlambatan proses kegiatan lelang proyek yang berdampak kepada pembangunan, di Gedung Sate Bandung, Senin (1/10/19) menegaskan, bahwa proses lelang untuk pembangunan pada tahun 2020 akan dilakukan tahun ini.

” Hal tersebut dilatar belakangi oleh proses lelang, yang acap kali, memakan waktu panjang karena melibatkan partisipasi pihak swasta,” Tegas Emil, sapaan akrab, Gubernur Jabar.

Ridwan Kamil, menjelaskan lelang yang dilakukan satu tahun sebelum pembangunan melibatkan bimbingan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan persetujuan dari DPR Daerah Jabar.

Kata Emil, untuk lelang masih ada lelang-lelang yang terlalu terlambat, sehingga akhirnya harus bergeser ke tahun berikutnya.Lelang akan dimulai –atas bimbingan Kemendagri. Lelangnya dilakukan di tahun sebelumnya.

“Jadi,pembangunan di 2020, lelang bisa dilakukan dari sekarang untuk yang sudah disepakati dengan dewan (DPRD).Sehingga awal tahun sudah ada yang bisa dikerjakan. Tidak lagi selalu di akhir tahun-akhir tahun,” tambahnya.

Emil mengatakan, tingkat inflasi akan berbanding lurus dengan kebijakan pemerintah. Jika pembangunan dilakukan pada akhir tahun, dinamika ekonomi masyarakat bakal terdampak.Karena teorinya, inflasi berbanding lurus dengan keputusan pemerintah.

Jadi, kalau lelangnya terlalu mepet semua di akhir tahun, maka swasta juga ikut dinamika ekonominya di akhir tahun,” ucapnya.

Emil,menandaskan apabila pembangunan digenjot pada akhir tahun, maka tingkat pertumbuhan ekonomi pada awal tahun akan lesu.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com