Kota Bandung,transnews.co.id-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memimpin Rakor yang diikuti oleh kepala Daerah Bupati/Walikota Se Jabar, melalui Virtual di Bandung Selasa (13/7/2021) mengatakan, pemerintah pusat menggandeng TNI/Polri berencana akan memberikan obat gratis bagi warga tidak mampu yang tengah melakukan isolasi mandiri.
“Saya meminta Bupati/Walikota berkoordinasi dengan Dandimnya masing-masing untuk segera melakukan pendataan warganya,”pintanya.
Gubernur dalam kesempatan itu menyoroti trend mobilitas di Jabar menurun. Hal itu ditandai keberhasilan dari sisi penegakan hukum.
Dari penegakan hukum ini, secara teori turunnya mobilitas sama dengan turunnya kasus aktif. Turunnya mobilitas, kata gubernur sama dengan turunnya keterisian rumah sakit.
Walaupun trend mobilitas menurun, gubernur tetap meminta seluruh kabupaten kota untuk bekerja keras sampai 20 Juli mendatang. Selama mobilitas ini belum bisa dikurangi, maka kata gubernur, Jabar akan melakukan kedaruratan yang cukup panjang.
“Dan tentunya, hal itu secara lahir batin menurutnya sangat tidak nyaman untuk masyarakat,”ucapnya.
Gubernur menandaskan,dalam penegakan hukum ini kabupaten kota bisa lebih meningkatkan koordinasi dengan unsur kepolisian dan kejaksaan negeri.
“Semisal masih adanya perusahaan/industri yang masih memberlakukan 100 persen Work From Office (WFO).Ini dikhawatirkan akan menyebabkan penularan virus makin tingi,”pungkasnya. (Nas)