Gubernur Jatim dan Bupati Blitar, Panen Padi Aplikasi Biosaka 

Reporter: Hadi
Editor: DM
Gubernur Jatim Khofifah bersama Bupati Blitar Rini Syarifah, saat panen padi aplikasi biosoka di Desa Soso kecamatan Gandusari, Blitar, Sabtu (27/5/2023)
Gubernur Jatim Khofifah bersama Bupati Blitar Rini Syarifah, saat panen padi aplikasi biosoka di Desa Soso kecamatan Gandusari, Blitar, Sabtu (27/5/2023)

Selain itu penggunaan cairan biosaka juga membuat tanaman padi semakin kebal dengan serangan hama. Sehingga tanaman padi petani tidak gampang rusak akibat serangan hama.

“Di sini rata-rata sudah menggunakan 50 persen non kimiawi dan 50 persen biosaka. Saya rasa ini akan menjadi referensi yang sangat bagus bagaimana produksi pertaniannya tetap terjaga kemudian ketahanan padi terhadap serangan hama juga makin bagus,” papar Khofifah.

BACA JUGA :  Polres Jember Berhasil Amankan 4 Tersangka dan Puluhan BB Diduga Hasil Curanmor

Selain berdampak pada penghematan biaya produksi, penggunaan biosaka pada tanaman padi juga berdampak pada kualitas gabah yang dihasilkan. Menurut Khofifah dari keterangan para petani, gabah hasil pengembangan cairan biosaka lebih enak dan pulen.

“Selain itu dari segi rasa padi biosaka ini jauh lebih punel dan harum,” tandas Khofifah.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait