Surabaya, Transnews.co.id – Agar kualitas pendidikan dimasa golden age atau periode emas anak-anak terjaga, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tetap semangat melanjutkan pendidikan hingga sarjana.
Bahkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur gubernur, siap membantu guru PAUD yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pendidikan dengan program satu keluarga satu sarjana. “Bunda PUAD di kabupaten kota harus menyisir barang kali ada guru PAUD yang kesulitan membayar biaya pendidikan, silahkan indetifikasi dan diusulkan, memang tidak semuanya bisa terpenuhi pada semester ini tapi kan masuk daftar,” kata Gubernur saat Rapat Kerja Buda PAUD se-Jawa Timur Tahun 2021 di Hotel Utami Sidoarjo,” Sabtu (16/10/2021) .
Selain itu, untuk meningkatkan perekonomian guru PAUD lanjut gubernur, Baznas Jatim juga punya program dana hibah sebesar Rp1 juta untuk usaha mikro. “Karena Pokja PAUD belum final, maka saya menugaskan Dinas Pendidikan Jatim menampung referensi dari bunda PAUD sehingga bantuan dari Baznas bisa tepat sasaran,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan gubernur, yang terpenting adalah infaq, amal, dan sedekah yang dikumpulkan bisa disalurkan kearah yang positif karena akan menyasar dan menyisir guru PAUD. “Beasiswa ini bukan untuk calon mahasiswa tetapi yang sudah berstatus mahasiswa karena beasiswa setiap enam bulan hingga empat tahun atau sampai lulus,” imbuhnya.
Gubernur Khofifah berharap, dengan adanya ini, tidak ingin ada lagi guru PAUD yang ingin kuliah tetapi tidak mampu membayar SPP sehingga mengambil jalan pintas dengan pinjaman online ilegal. “Mohon ini disisir sehingga teridetifikasi mana yang membutuhkan hiba dana satu jutaan dan mana yang mendapatkan program satu keluarga satu sarjana, sehingga bisa meningkatkan kualitas guru PAUD,” harapnya.