LAMONGAN, transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan gedung dan asrama SMK Negeri Maritim Jawa Timur di Brondong, Kabupaten Lamongan, Sabtu (10/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, Khofifah didampingi oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai. Peresmian ditandai dengan menekan tombol sirene dan pemotongan pita.
SMKN Maritim yang diresmikan Gubernur Khofifah tersebut, merupakan SMK boarding school berbasis maritim pertama di Indonesia. Pembangunnya telah dimulai sejak 30 April 2019 lalu di atas tanah hibah Pemerintah Kab. Lamongan menggunakan dana dari APBD dan APBN.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa pembangunan SMK ini selain untuk bermanfaat untuk pemaksimalan potensi kemaritiman, juga untuk penguatan visi kenusantaraan.
“Ini lembaga pendidikan vokasi yang sekaligus menjadi penguatan visi kenusantaraan. Seluruh hal-hal yang membangun penguatan kenusantaraan harus terus kita disinergikan. Bagaimana sekolah ini hadir sebagai juru bicara keindonesiaan dan kenusantaraan,” katanya.
Di samping itu, SMK ini juga merupakan wujud usaha pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi dan kebutuhan-kebutuhan praktis lainnya. Sehingga, SMKN Maritim Lamongan dapat menjadi rintisan yang dicontoh di daerah-daerah lainnya.
“Pada dasarnya, pendidikan vokasi memang dibutuhkan oleh berbagai sektor. Terutama dengan kekuatan technical skill dari para lulusannya. Maka dari itu, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan melakukan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Koarmada II atau Mabes AL,” ujar Gubernur Khofifah.