Saat ini, sebut Khofifah, di Jatim telah ada sejumlah kerjasama dalam merintis SMA Taruna. Seperti SMA Taruna Brawijaya, SMA Taruna Nala, SMA Taruna Angkasa serta SMAN Taruna Bhayangkara. Sedangkan SMKN Maritim ini rencananya akan dipandu langsung oleh Koarmada II.
“Kami berharap akan mendapat penguatan dari TNI AL sehingga apa yang kita lakukan pada hari ini akan menjadi bagian dari penguatan di sektor maritim dan sektor perikanannyang berwawasan Nusantara,” katanya.
Sebagai informasi, SMKN Maritim Lamongan akan mulai beroperasi untuk tahun ajaran 2024-2025 dengan target penerimaan siswa mencapai 108 orang. Nantinya akan ada 3 konsentrasi yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan, dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan.
Pembangunan SMKN Maritim tersebut dilakukan secara bertahap. Pada 2019, dibangun pagar depan dan pematangan lahan seluas 38.950 m2. Kemudian pada tahun 2020 dibangun 2 ruang praktek siswa, 4 ruang kelas, dan pengadaan alat praktek yang sementara ini masih dititipkan pada SMKN 1 Brondong demi alasan keamanan.
Selanjutnya pada 2021, dilakukan pembangunan asrama lantai 1 sebanyak 16 ruangan dan pagar belakang. Di tahun berikutnya, dibangun asrama lantai 2 yang juga terdiri dari 16 ruangan termasuk fasilitas kamar mandi dan pendukung lainnya.
Terakhir di tahun 2023, dibangun gedung kantor dan komponen pendukung. Tak hanya itu, ditambahkan pula fasilitas sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini ditambah dengan penanaman jenis Pohon Pule yang ditanam langsung oleh Gubernur Khofifah sesaat setelah peresmian.