NGANJUK, transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pasar Baru Kertosono di Halaman Pasar Baru Kertosono Jl. Ronggo Warsito No. 14-8, Kec. Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Senin, (05/2/2024).
Peresmian pasar yang memiliki luas sebesar 9.901 m2, dengan bangunan dua lantai seluas 11.153 m2 tersebut, ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Khofifah didampingi oleh Pj. Bupati Nganjuk, Plt. Ketua DPRD Prov. Jatim dan Jajaran Forkopimda Kab. Nganjuk.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, bersama-sama kita resmikan Pasar Baru Kertosono. Mudah-mudahan pasar ini dapat menambah rezeki bagi seluruh pedagang pasar, menambah rezeki warga Nganjuk dan menjadi penguat tumbuhnya ekonomi di Kab. Nganjuk,” jelasnya.
Pasar Baru Kertosono ini dibangun dengan anggaran dari Pemkab Nganjuk sebesar Rp. 35,816 miliar dan Rp. 15 miliar dari dana Bantuan Keuangan (BK) Pemprov Jatim.
Memiliki bangunan dua lantai, pasar baru Kertosono ini mampu menampung sebanyak 1.032 Los/Kios. Detailnya, pasar ini mampu menampung 563 pedagang di lantai 1 dan 469 pedagang di lantai 2. Pasar tradisional di Kertosono ini akan menjadi satu-satunya pasar tradisional di Nganjuk yang menggunakan eskalator, sehingga bisa disebut mirip mall.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa keberadaan pasar ini diharapkan bisa memberikan ruang pertemuan antara pedagang dan pembeli. Yang mana pasar ini memberikan kemudahan akses masyarakat untuk bisa mendapatkan barang kebutuhannya.