“Jadi total biaya yang kami habiskan untuk tahap satu dan dua di satu sisi jalan dan pembebasan lahan mencapai Rp.300 miliar,”ujarnya.
Sebenarnya menurut Noor, perjanjian dengan pusat (Karena akan menjadi jalan nasional red), Pemkab Tuban hanya mengurusi pembebasan lahan saja sedangkan fisik konstruksi pembangunan dikerjakan pusat melalui APBN.
“Alhamdulillah satu sisi sudah selesai dikerjakan melalui APBD kami, sekarang kami sudah mengangarkan untuk tahap pertama pembangunan sisi kanan jalan sebesar Rp80miliar,” imbuhnya.
Noor menambahkan pembangunan jalan ini masuk dalam proyek strategis nasional Perpres 80 dan untuk menunjang akses ke kilang minyak di Semanding serta menghidupkan akses ekonomi Tuban bagian selatan.(HD).