Gubernur Jatim, Tekankan Percepatan Tranformasi Digital Pada Pendidikan Madrasah

Gubernur Khofifah saat menghadiri Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jawa Timur 2021 di Hotel Vasa Surabaya, Senin (3/1/2022).

“Kalau proses ta’lim bisa secara virtual, termasuk tadris bisa mungkin setoran hafalan tapi kalau tarbiyah atau pengasuhan tidak bisa secara virtual, ta’dib atau pelajaran sopan santun, mengajari adab dan keberadaban tidak bisa dilakukan secara virtual butuh contoh dan praktek sampai akhirnya menjadi kebiasaan,” terangnya.

Oleh karena itu, Khofifah meminta jajaran Kemenag dan para pendidik ustadz – ustadzah di Madrasah untuk duduk bersama mencari solusi agar dapat membekali generasi Alfa dengan adab, sopan santun, tata krama dan etika yang baik di era digital sepeti saat ini.

BACA JUGA :  Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono Lantik Bobby Soemiarsono Jabat Pj Sekdaprov Jatim

”Kakanwil Kemang bersama tokoh pendidik dan pengasuh pondok pesantren bisa cocokan merumuskan format kurikulum bagaimana proses pendidikan ada ta’lim, tadris , ta’dib , dan tarbiyah dimana tarbiyah dan ta’dib tidak bisa diberikan secara virtual maka kekuatan yang virtual dengan kekuatan yang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), mohon betul-betul kita hitung perimbangannya,” pintanya.(hd)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait