Aris mencontohkan wisata laut pasir putih Situbondo, dimana di lokasi ini masih bisa dikembangkan dengan sasaran sektor pariwisata domestik,maka perkembangan destinasi wisata menjadi fokus bisnis yang menjanjikan Objek pariwisata, baik itu budaya, maritim, religi, dan lainnya menjadi hal yang menarik bagi wisatawan domestik.
“Pasir Putih merupakan objek wisata yang sudah melegenda sehingga perlu dioptimalkan pengembangannya,” katanya.
Aris mengungkapkan pengembangan wisata bahari Pasir Putih Rencananya akan dibangun dengan memanfaatkan lahan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo seluas 48.150,55,055 M2 berlokasi di Kecamatan Bungatan.
Fasilitas wisata bahari Pasir Putih yang pertama Hotel sekelas bintang 3 dengan kapasitas 100 kamar, Waterpark dan playground seluas 35.156 M2, restoran dengan kapasitas 100 orang 7 jenis olahraga air dan area parkir berkapasitas 200 roda empat 400 kendaraan roda dua dan 15 bus pariwisata. Potensi kedua adalah teras Sarangan di Kabupaten Magetan.
Aris menandaskan hingga saat ini pariwisata yang terletak di Kecamatan Plaosan itu didominasi wisata alam seperti Telaga Sarangan. Teras Sarangan ini mengusung tema semi outdoor sehingga tidak menghilangkan suasana alam yang sudah ada dengan mengembangkan Mini Waterboom rest area food court dan museum trik mata,”pungkas Aris.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Sinarto dalam paparanya menyampaikan sejumlah inovasi telah disiapkan untuk mempermudah wisatawan dalam dan luar negeri, mengakses sejumlah info objek wisata unggulan Jawa Timur.