Gubernur Khofifah Hadiri Pertemuan Bersama 11 Tokoh Islam dan PM Malaysia

Reporter: Hadi M
Editor: DM
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara khusus memenuhi undangan pertemuan silaturahmi antara tokoh perwakilan sebelas tokoh Islam dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia YAB. Dato' Seri Anwar Ibrahim di Hotel Four Season Jakarta, Senin (4/9/2023) malam
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara khusus memenuhi undangan pertemuan silaturahmi antara tokoh perwakilan sebelas tokoh Islam dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia YAB. Dato' Seri Anwar Ibrahim di Hotel Four Season Jakarta, Senin (4/9/2023) malam

Untuk itu, secara khusus Khofifah mengapresiasi penerapan konsep Madani tersebut. Menurutnya, konsep madani merupakan wujud implementasi penerapan perspektif Islam wasthatiyah yang merupakan basis utama dari implementasi ahlussunnah wal jamaah.

“Konsep madani yang beliau kembangkan di Malaysia adalah bentuk penerapan perspektif washatiyah. Islam wasthatiyah bersikap adil dan tidak memihak. Islam Wasthatiyah bersikap terbuka bijak kepada sesama,” ungkapnya.

Cara pandang tersebut, kata Khofifah, mengandung nilai-nilai yang adil, hidup harmoni di tengah masyarakat yang beragam serta dinamis. Sehingga, akan terbangun lebih dekat dan lebih luas baik melalui privat to privat (p to p) maupun government to government (g to g).

BACA JUGA :  Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya

Lebih lanjut, alasan Khofifah menyambut baik konsep madani juga selaras dengan empat pilar ahlussunah wal jamaah yang menjadi pedoman dasar jam’iyah Nahdlatul Ulama yang dikenal mabadi khoiro ummah yaitu tawasuth (moderasi), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan al i’tidal (adil).

Ke depan, Khofifah berharap konsep madani yang digagas PM Anwar Ibrahim dapat diterapkan untuk mewujudkan kesejahteraan lahir batin bagi seluruh masyarakat. Sehingga kekhawatiran akan terjadinya disintegrasi suatu bangsa mampu dicegah.

BACA JUGA :  Gubernur Khofifah Pimpin Upacara HUT ke-76 Provinsi Jawa Timur

“Menjadi motor penggerak Islam yang ramah, moderat dan toleran melalui perspektif wasthatiyah dalam menjaga dan memuliakan Alquran serta mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Tidak hanya berbincang soal perkembangan Islam washatiyah di Indonesia dan Malaysia, memanfaatkan momentum bertemu dengan PM Malaysia, Gubernur Khofifah juga turut mempromosikan keunggulan-keunggulan Jatim. Ia bahkan menawarkan kepada Malaysia untuk berinvestasi di Jawa Timur. Khususnya di sektor kesehatan.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait