Batu, Transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika) di Jatim untuk ikut berkontribusi dalam memfasilitasi dan memberikan peluang bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan para lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
Dudika di Jatim baik yang tergabung dalam Apindo, Forkas maupun Kadin akan kami koordinasikan untuk ikut meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak ABK dan lulusan SLB lebih luas lagi. Dari magang ini diharapkan mereka akan tahu dunia kerja sebenarnya dan siap ketika lulus dari SLB nanti, kata Khofifah saat penutupan Unjuk Gelar Keterampilan Hasil Karya Anak Disabilitas serta Seminar Inklusi tingkat Provinsi Jatim Tahun 2021 di Hotel Batu Suki Kota Batu, Kamis (9/12/2021).
Khofifah mengatakan, selain melalui program Vokasi Istimewa, ajang Gelar Keterampilan Hasil Karya Anak Disabilitas ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong siswa pendidikan khusus penyandang disabilitas di Jatim untuk mengembangkan potensi terbaik dalam dirinya.
Ini tentu menjadi tren yang baik tetapi saya tetap berpesan bahwa pekerjaan kita masih panjang untuk memberikan lingkungan yang ramah dan supportif bagi mereka. Dengan lingkungan yang tepat, kita bisa lihat melalui acara hari ini, anak-anak kita yang istimewa ini bisa berkarya dan berkreasi, terangnya.
Karya-karya yang kita lihat hari ini tidak hanya indah tetapi bagi saya sangat menyentuh karena membawa semangat dan mimpi besar. Dengan pendampingan yang tulus dan bersungguh-sungguh, kita bisa bersama melambungkan mimpi dan harapan mereka untuk memberi warna dalam kehidupan kita. Selamat untuk anak-anakku, Bersemangatlah, teruslah berkarya, lambungkan mimpimu setinggi langit. Bu Khofifah ada disini untuk menemani kalian menatap masa depan, katanya.