Gubernur Khofifah Minta Kemenpora Bantu Instensifkan Pendampingan Atlet dan Pelatih Jatim

Gubernur Jawa timur Khofifah Indar parawansa, saat sosialisasi Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang Rencana Disain Besar Olahraga (DBON) di Hotel Fouble Tree Surabaya.(29/11/21).

Surabaya, Transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meminta Kementerian Kepemudaan dan Olahraga (Menpora) RI membantu mengintensifkan pendampingan dan penguatan bagi para pemain dan pelatih di masing-masing cabang olahraga (cabor) potensial Jatim dalam persiapan Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.

“Jadi, Jatim sedang melakukan identifikasi. Kita ingin melakukan penguatan tidak hanya bagi atlet, melainkan juga pelatih sehingga nantinya mampu melahirkan atlet-atlet handal dan tidak terkalahkan di forum olah raga bergengsi di tingkat internasional yaitu olimpiade,” ujar Gubernur Khofifah dalam acara sosialisasi Perpres nomor 86 Tahun 2021 tentang rencana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Hotel Double Tree, Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jumat, (19/11).

BACA JUGA :  Pj Gubernur Jawa Timur Tandatangani Komitmen Pilkada 2024 Damai Bersama Forkopimda

Selain penguatan bagi atlet dan pelatih di masing-masing cabor, Gubernur Khofifah juga menyampaikan persiapan tempat pembibitan cabor Olimpiade bagi para atlet dan pelatih. Disebutkan, terdapat lahan yang sudah disiapkan dan diharapkan dapat dibangun lapangan olah raga yang memiliki standart internasional . “Misalnya cabor panahan yang potensi Jatim memang luar biasa,” ujarnya.

Hal senada disampaikan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali. Tujuan kegiatan sosialisasi Perpres no 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai panduan untuk pembinaan olahraga.

BACA JUGA :  Gubernur Khofifah Ajak Kerajaan Denmark Kembangkan Kerjasama di Bidang Maritim dan Industri Pertahanan

“Dengan demikian, sudah tidak ada lagi target yang tidak sesuai. Sebab, target Pemerintah Pusat sangat tinggi, yakni Olimpiade dan paralimpiade. Sedangkan Asian Games dan Sea Games jadi sasaran antara. Tentu saja skup daerah targetnya adalah PON. Makanya kami sosialisasikan kepada Pemerintah Provinsi dan masing-masing kab/kota serta induk cabor di provinsi,” jelasnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait