Gubernur Khofifah Resmikan Jembatan Pelangi di Malang Selatan

Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa, saat meresmikan Jembatan Pelangi di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kab. Malang.

Menurut target, jalan ini juga akan terhubung dengan JLS dengan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini tentu menjadi kabar gembira karena akan kian menghubungkan kawasan Malang Selatan dengan sentra-sentra pendidikan, ekonomi dan sentra kemajuan lainnya.

“Insyaallah di tahun 2023 berdasarkan informasi BBJPN, akan terkoneksi ke JLS,” imbuhnya

Lebih lanjut, Khofifah juga menyebutkan bahwa dirinya menginginkan dengan kehadiran konektivitas infrastruktur yang memadai akan bisa mengembangkan dan memajukan suatu daerah.

“Koneksitas akan terus kita ikhtiarkan sehingga akan tumbuh kembang kultur masyarakat yang baik dan produktif,” ujarnya

BACA JUGA :  Hujan Deras Disertai Angin di Kota Malang, Atap Terminal Arjosari Roboh

Untuk diketahui, usulan nama Jembatan Pelangi yang dibangun dalam kurun waktu empat tahun ini merupakan ide yang muncul untuk menghilangkan kesan mengerikan nama sebelumnya.

Nama Pelangi untuk Jembatan ini diambil dari tampilan jembatan yang saat ini telah dicat warna-warni layaknya Pelangi pada bagian kiri kanannnya. Serta jika di malam hari, akan ada lampu yang menyala dengan cantiknya.

“Dulu namanya serem sekali “jurang mayat”. Nah ini harus kita bangun optimisme dan positivisme. Jangan memberikan nama yang menjadikan kita bad mood kalau menyebutnya. Pelangi ini identik dengan keindahan, maka mood kita akan baik pula,” kata Khofifah

BACA JUGA :  Gubernur Jatim - Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Bahas Persoalan Ketahanan Keluarga

Usai meninjau kondisi Jembatan Pelangi, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Malang, Wakil Bupati Malang, Sekda Kab. Malang, Kabag TU BBJPN Jawa-Bali juga meninjau kawasan JLS seksi 9 dan 10.

Pada ujung kedua seksi tersebut, terdapat lokasi paralayang Batu Waung yang sempat menjadi lokasi penyelenggaraan kompetisi paralayang internasional. Gubernur Khofifah juga berkesempatan menyaksikan langsung keindahan pantai dari atas bukit serta praktik paralayang oleh para pengelola wisata setempat.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait