Lebih lanjut menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir adalah dengan menyiapkan kawasan pesisir ini menjadi desa wisata halal. Hal ini sesuai format Optimis Jatim Bangkit yang disiapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jatim bersama OJK, salah satunya adalah desa wisata halal.
“Bila 8.501 desa kelurahan di Jatim separohnya punya desa wisata halal pasti ada penyerapan tenaga kerja. Selain itu juga adanya BUM Desa dapat membantu pengelolaan ekonomi desa sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata orang nomor satu di Jatim tersebut.
Dalam acara tersebut, Khofifah yang didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, jajaran Forkopimda Kab. Lamongan dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim turut meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat pesisir sekitar 500 orang.
Khofifah dan rombongan juga melakukan tabur benih sebanyak yakni 1.000 Benih ikan Kakap Putih dan 1.000 Benih Ikan Kerapu. Tidak hanya itu, juga dilakukan penanaman mangrove, peninjauan sekolah pantai, serta kegiatan beach clean up.
Kepada kelompok nelayan setempat, Khofifah menyerahkan, paket hibah yang terdiri dari Alat Tangkap Bubu, Paket Budidaya Sistem Enzym, Paket Budidaya Lele Sistem Central Drain, Kolam APP, Revitalisasi Tambak, serta Bantuan Peralatan Pengolahan Perikanan.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa produksi perikanan di Kab Lamongan setiap tahunnya semakin meningkat. Dimana Kab. Lamongan memiliki perikanan laut dengan hasil sekitar 76 ribu ton per tahun. Kemudian juga ada Perikanan darat yang produksinya bisa mencapai hasil kurang lebih setara dengan Rp. 1,4 triliun.