Lumajang, Transnews.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung dampak letusan Gunung Semeru di Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro pada, Minggu (5/12).
Gubernur Khofifah menerangkan, pada dasarnya sejak kemarin, Sabtu tim dari Dapur Umum, tim dari PU yang membawa alat berat, serta tim kesehatan juga sudah datang di Lumajang. “Jadi hari ini kegotong royongan dari semua pihak untuk mengirimkan tim. Utamanya tim resceu menjadi sangat penting untuk penyelamatan dan proses pencarian kotrban. Dan kami harus memastikan bahwa tim kesehatan, logistik dan dapur umum juga harus tersedia pada titik-titik pengungsian,” terangnya.
Dikatakannya, kawan-kawan bisa melihat penanda jalur evakuasi di sana sudah tersedia, artinya bahwa titik-titik mitigasi itu, seperti titik-titik evakuasi itu sudah disiapkan di sini. Namun fenomena gunung berapi masing-masing daerah memiliki spesifikasi yang berbeda.
“Gunung Semeru ini kan ada kubah-kubah lava. Di mana kemungkinan kalau sudah meluber, maka akan ada guguran di sini. PVMBG memang harus terus bisa memberikan dan membantu update dari berbagai informasi yang bisa diakses. Terutama para Forkopimda di Kabupaten Lumajang,” katanya.
“Kemarin misalnya saya melihat dari Polres Lumajang sedang memberikan opsi jalur-jalur yang bisa dilintasi ketika ada jembatan yang putus. Misalnya pada titik-titik tertentu juga gardu-gardu yang sedang disiapkan untuk bisa diakses informasi sedetail dan secepat mungkin oleh masyarakat supaya aspek penyelamatan jiwa dan masyarakat itu bisa kita maksimalkan,” tambahnya.