Sungai Sariak, Transnews.co.id – Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah untuk kedua kalinya menegaskan agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten/Kota untuk lebih banyak turun ke lapangan agar masalah-masalah pembangunan dapat diidentifikasi dengan tepat, untuk kemudian dicarikan jalan keluar yang sesuai.
“Jadi Kepala-Kepala Dinas ini harus turun. Jangan banyak-banyak di kantor. Di kantor itu Sekretaris saja. Kalau ada masalah-masalah, cepat turun ke lapangan, koordinasi dengan daerah-daerah. Sehingga memang jelas masalah itu, jelas pula apa (kebijakan) yang akan diambil. Jadi tidak bisa di belakang meja saja,” tegas Buya, sapaan akrab Mahyeldi, saat memberikan ceramah di acara Safari Ramadan (SR) Pemprov Sumbar di Masjid Raya Cimpua, Nagari Lareh nan Panjang Sungai Sariak, Kec. VII Koto, Kab. Padang Pariaman, pada Sabtu (16/4).
Turun ke lapangan, sambung Buya, juga berarti memberikan pesan ke masyarakat bahwa Pemerintah hadir.
“Itu sehingga keberadaan pemerintah betul-betul terasa di masyarakat. Jangan ada pemerintah sama saja dengan tidak ada pemerintah. Jangan nanti masyarakat sedang susah tapi tidak ada yang menyelesaikan, ada masalah tidak ada yang memberikan jalan. Pemerintah itu harus hadir mencarikan solusi dan mencarikan jalan,” tambah Buya.
Buya menambahkan, kehadiran inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa negara memfasilitasi pejabat-pejabat pemerintahan dengan kendaraan operasional.