“Kami bersyukur dapat pindah ke tempat ini, selain bersih, stan penjualan kami juga tertata rapi, saya dan teman-teman pedagang lainnya juga merasa omzet penjualan kami meningkat semenjak pindah ke Grosir Sayur Porong ini,” ucapnya.
Khoirul juga berharap Pemkab Sidoarjo terus melakukan pendampingan kepada para pedagang Grosir Sayur Porong. Hal itu sangat dibutuhkannya agar keberadaan pedagang seperti dirinya bisa terus bertahan. Ia juga ungkapkan harapannya akan pelatihan eksport dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Pasalnya permintaan sayuran di Grosir Sayur Porong ini tidak hanya datang dari Indonesia saja. Namun juga pernah ada permintaan dari negara Vietnam.
“Pendampingan pemerintah daerah sangat kita butuhkan, kita juga berharap ada pelatihan eksport sayuran karena permintaan dari negara lain pernah kita terima,” ujarnya.