Habib Hanif Al Attas Ikut Menandatangani Memorandum Penyelamatan Situs Poteu Jeumaloy

TN.ACEH l — Dukungan dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat terus berdatangan untuk menyelamatkan kawasan Taman Poteu Jeumaloy atau kawasan makam Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail. Situs Cagar Budaya Sultan Aceh cucu Rasulullah SAW yang hampir musnah ini terletak tepat disamping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Habib Hanif Al Attas, ulama Habaib kondang yang tengah mengadakan kunjungan ke Aceh (25/12/2019) menyampaikan kalau kawasan Taman Poteu Jeumaloy harus diperjuangkan apalagi Sultan Sayed Jamalul Alam adalah seorang Habib cucu Rasulullah SAW, Ulama sekaligus Sultan Besar di Aceh Darussalam tempat pertama Islam datang ke Asia Tenggara.

Untuk itu Habib Hanif Al Attas, yang juga merupakan menantu Habib Rizieq Shihab ini, mendukung penuh perjuangan membebaskan kawasan Makam Poteu Jeumaloy dari bangunan dan kalau bisa diperluas sehingga selayaknya makam Sultan besar dan penyebar Islam mulia. Habib pun langsung menandatangani Memorandum penyelamatan Taman Poteu Jeumaloy.

“Memorandum ditujukan untuk PYM Wali Nanggroe Aceh, Gubernur Aceh, Pimpinan DPR Aceh, Walikota Banda Aceh, Pimpinan DPRK Banda Aceh, Tim Ahli Cagar Budaya(TACB) Kota Banda Aceh dan Balai Pestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh,” terang Cut Putri, ketua Darud Donya, yang selama ini konsen akan menjaga situs dan sejarah nenek moyang bangsa Aceh.

Memorandum berisi 4 (empat) point yaitu meminta pihak-pihak yang berkompeten untuk:

1. Membersihkan dan menertibkan akses jalan menuju cagar budaya Makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir yang sekarang dipakai sebagai tempat berjualan Bakso.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com