Untuk itu, ada lima hal yang perlu dirubah untuk mendapatkan cara berpikir yang tepat yaitu cara pikir persepsi ekspektasi sikap tingkah laku dan performa
Di tahun yang baru diharapkan para Kepala OPD bisa memiliki cara berpikir yang baru dalam mendukung setiap program kerja yang diusung oleh Gubernur Khofifah. Dengan Big Picture_dan _Focused Thinking_ para kepala OPD diharap bisa memiliki prioritas yang reliable dan konsentrasi pada hal-hal kecil namun berdampak besar.
Tidak hanya itu, setiap kepala OPD juga harus memiliki berbagai karakter berpikir seperti _simplicity thinking_, _creative thinking_, _realistic thinking_ dan _strategic thinking_. Ditambah juga dengan _possibility thinking_, _reflective thinking_, _populer thinking_, _shared thinking_, _unselfish thinking_ dan _bottom line thinking_ .
Selain Prof. Rhenald Kasali, turut hadir sebagai pemateri Prof. Muhammad Nuh , DEA. Kepada seluruh jajaran pimpinan OPD yang hadir, dirinya menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang memungkinkan melakukan perbaikan atau _Enable Leadership_ sekaligus pemimpin yang terus mau belajar
Seluruh jajaran pimpinan Pemprov Jatim harus menjadi pemungkin _(Enabler)_. Memungkinkan yang tidak/belum Mungkin dan Menjadi _Expert_. Untuk itu kita harus menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari persoalan,” ungkapnya.
Sebagai pembelajar sejati, seorang pemimpin patutnya juga memahami Siklus Pembelajar Sejati, yaitu _They know how todo and they can do_. Mereka harus berfokus pada perubahan, kompetisi, dan sinergi, bahkan mampu mengelola stres nya untuk tetap memberikan performa yang optimal bagi pemerintahan dan masyarakatnya.