Hafid menjelaskan, air selanjutnya masuk wilayah kampung Grogol kecamatan Lima, jadi penyelesaiakan persoalan banjir memang harus komprehensip dan terintegrasi.
“Jangan menyelesaikan persoalan di satu tempat, namun memunculakn persoalan di tempat lain. Insya Allah kami akan sampaikan juga di Musrenbang Kecamatan. Ini penyelesaian harus lintas Kecamatan,” jelasnya.
Untuk Posyandu, lanjut Hafid, masih banyak RW RW di Rangkapan Jaya yang belum memilikili lahan untuk dibangun Posyandu.
“Melalui Musrenbang ini saya mengingatkan kembali kepala lingkungan bekerja sama dengan Posyandu untuk mencari lahan minimal 50 meter persegi untuk diusulkan ke Pemkot untuk dibangun bangunan Posyandu,” pintanya.
“Mudah-mudahan janji Walikota dan Wakil di tahun 2024 dan Tahun 2025 ini terealisasi sesuai harapan kita bersama,” pungkas Hafid.