Pekanbaru, Transnews.co.id – Harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) kembali naik pada perdagangan hari Senin mengacu pada data kepada Refinitiv harga CPO dibanderol di level MYR 6.554/ton atau naik 4,46%.
Hanya saja, selang beberapa menit perdagangan harga CPO memangkas kenaikannya menjadi 3,11% ke MYR 6.471/ton.
“Harga CPO acuan Malaysia telah melonjak 45% tahun ini ke rekor tertinggi, ditambah adanya pembatasan ekspor oleh produsen utama CPO yaitu Indonesia dan adanya gangguan pasokan minyak bunga matahari karena konflik Ukraina,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (8/3/2022).
Namun, produsen CPO harus tetap menghadapi biaya operasional yang lebih tinggi, terutama karena pasokan pupuk yang bergantung oleh sumber petrokimia yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan dasarnya juga melonjak.
“Analis mengatakan bahwa harga komoditas yang tidak terkendali menyebabkan produsen CPO seperti Indonesia dan Malaysia menunda pembuatan biodiesel dan memutuskan untuk beradaptasi dengan situasi pasar,” jelasnya.