Bungku Utara, Morut, Sulteng – TransNews-Gas Elpiji beraubsidi ukuran 3Kg di Bungku Utara dan Mamosolato, Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng) ditengah pendemic covid-19 kelangkaan Gas Elpiji menjadi masalah yang sangat serius.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga setempat saat crew TransNews melakukan penelusuran di daerah tersebut, (19/4/20) sejumlah warga mengeluhkan kelangkaan dan mahalnya harga Gas Elpiji di daerah itu.
Seperti yang diungkapkan salah seorang ibu rumah tangga, Hartati bahwa selain langkah, juga harganya sangat mahal.
“Kami disini Pak sangat sulit mendapatkan Gas Elpiji. Kalaupun ada, sangat mahal harganya. Coba dibayangkan pak, harganya 50ribu satu tabung ukuran 3kg” Keluh Hartati, yang diamini oleh sejumlah rekannya.
Atas permasalahan itu, sejumlah Warga Kecamatan Bungku Utara dan Mamosolato meminta Kepala Dinas Perindakop Kabupaten Morut, dan seluruh instansi terkait lainnya segera turun tangan, melakukan operasi Pasar, selanjutnya menindak tegas oknum yang terlibat dalam ilegal market tersebut. (Al)