Terkait menghadapi Pemilu 2024, Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah tegak menjaga netralitas anggota Kepolisian dalam kegiatan Pemilu 2024.
“Diharapakan tetap komitmen melakukan langkah bersama mereduksi potensi masalah yang timbul yang akan dilakukan sejak dini,”kata Irjen Toni.
Kapolda Jatim juga menegaskan hal yang harus diantisipasi adalah perkembangan media sosial maupun masyarakat.
Jangan sampai isu – isu pada media sosial dapat menjadikan perpecahan,”pungkas Irjen Toni.
Dalam kegiatan upacara hari Bhayangkara ke – 77 kai ini juga diikuti oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya serta Pangkoarmada II, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Waka Polda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.
Sementara itu Dirreskrimum dan Dirreskrimsus Polda Jatim menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.