Herry Budiman Gagas Ngopi Bareng SWI Seperti Depok

JAKARTA, transnews.co.id – Opini publik yang berkembang di media senantiasa menjadi sebuah dinamika ditengah masyarakat dalam tahun politik.

Salah satunya adalah permasalahan bangsa terkait urusan politik dan ekonomi.

Pada Selasa,(25/10/22 )di bilangan Pasar Baru Jakarta Pusat, Jajaran DPP SWI bertemu dan melakukan dialog khusus dengan Direktur Eksekutif Indonesia Political Institute (Karyono Wibowo) terkait perlunya pertisipasi Jurnalis atau wartawan dalam keseimbangan opini publik.

Sekjen SWI (Sekber Wartawan Indonesia) Herry Budiman di dampingi jajaran DPP SWI difasilitasi oleh Ali Nasrullah berdialog mengenai kemufakatan terkait agenda program ngopi bareng SWI yang nantinya akan membahas berbagai isu yang ada dilevel daerah, nasional ataupun internasional.

“Saya ada gagasan untuk menyelenggarakan acara ngopi bareng SWI yang sudah terlebih dulu kami lakukan di Depok,” tutur pak Sekjen SWI dihadapan Karyono Wibowo yang kemudian sepakat.

Karyono menjelaskan bahwa sesungguhnya Jurnalis atau Wartawan itu salah satu elemen bangsa yang sejak awal mampu mengawal dan membantu Perjuangan kemerdekaan dan saat ini mengisi kemerdekaan, namun belakangan, teman teman wartawan sudah banyak keluar dari pakem nya sebagai corong publik yang apa adanya untuk membahas berbagai hal kebangsaan yang bertujuan informatif sesuai kondisi yang sebenarnya.

SWI menyambut gembira dan berkomitmen menggandeng Karyono berikut lembaga yang di pimpinnya yaitu IPI,untuk bersama- sama melaksanakan giat dalam bentuk Talkshow Interaktif dengan konsep diskusi publik diberbagai daerah yang nantinya akan menjadi program unggulan bagi segenap jajaran kepengurusan SWI di daerah. (YN)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com