Tidore, Transnews.co.id – Dalam rangka perayaan Hari Jadi Tidore ke-914 Tahun 2022, Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim membuka secara resmi Festival Tidore yang berlangsung di Sonine Gurua (tanah lapang tempat ritual adat ) Kelurahan Gurabunga, Sabtu (9/4/2022) malam.
Rangkaian acara peringatan HJT ke-914 tersebut, dikemas dalam bentuk Malam Perjamuan Masyarakat Pegunungan yang diawali dengan Prosesi Ritual Adat Ake Dango (Air Bambu). Prosesi ini merupakan ritual pertemuan Lima Marga untuk mengantarkan air menggunakan Rau yang telah diambil dari puncak gunung untuk dipersatukan dalam Bambu (Dango).
Air yang disatukan dalam bambu (Ake Dango) selanjutkan didiamkan semalam di Sonine Gurua dan dijaga oleh perwakilan Lima Marga yang bersenjatakan parang dan salawaku. Penjagaan ini dilakukan demi keamanan agar Ake Dango tidak mendapat gangguan sampai besok paginya. Ake Dango selanjutnya akan diantarkan menuju ke kadaton Kesultanan Tidore pada Minggu (10/4) pagi dan dilanjutkan dengan Prosesi Ratib Haddad Farraj.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim mengapresiasi terselenggaranya kegiatan HJT ke-914 yang bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan. Meskipun digelar secara sederhana, ia berharap berkah Ramadhan dan Ritual Adat Prosesi Ake Dango akan selalu memberikan makna tersendiri bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
“Malam Perjamuan Masyarakat Pegunungan dan Ritual Adat Ake Dango pada Tahun 2022 ini kembali kita gelar walaupun dalam kesederhanaan, hal ini karena bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan dan dalam pandemi COVID-19, namun saya percaya memiliki kekayaan makna dimana kita ketahui Ake Dango menjadi sebuah permulaan untuk prosesi Hari Jadi Tidore yang ke-914,” tutur Ali Ibrahim