Tidore, Transnews.co.id – Kota Tidore Kepulauan mulai terendam banjir akibat diguyur hujan lebat, pada Senin (3/1/2022) sore. Lokasi yang terendam banjir itu, salah satunya berada di pusat Kota, tepatnya di jalan Perempatan lampu merah, RT12/RW04, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore.
Parahnya, banjir tersebut sampai membongkar trotoar dan merambat diatas badan jalan, beserta masuk sampai ke dalam rumah warga.
Seperti yang dialami Andika, warga Kelurahan Indonesiana, dimana depan rumahnya dipenuhi oleh genangan air dengan ketinggian yang setara dengan pinggang orang dewasa, sementara air yang masuk kedalam rumahnya setinggi, diatas mata kaki orang dewasa.
Setiap turun hujan itu rumah kami selalu digenang air, itu dikarenakan saluran air di depan rumah sudah mulai dangkal karena dipenuhi tanah.
“Selain itu, pembuatan jalan yang berada di perempatan lampu merah juga terlalu tinggi, sehingga membuat air tersumbat dan tidak bisa mengalir sampai kelaut,” ungkapnya.
Ia menambahkan, persoalan banjir yang terjadi di depan rumahnya itu sudah berlangsung lama, bahkan persoalan ini juga sudah sempat ia adukan ke pihak Kelurahan, namun sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti.
Harapannya agar Pemerintah dapat memperbaiki saluran air didepan rumah kami, karena kalau hujannya terjadi di malam hari, itu kami tidak bisa tidur, sebab harus mengeluarkan air yang masuk ke dalam rumah.
“Selain itu posisi saluran air di depan rumah kami ini juga letaknya di tepi jalan utama pusat kota,” jelasnya.
Selain Andika yang menjadi korban banjir, tetangganya yang diketahui bernama Ishak juga mengakui bahwa luapan air juga masuk ke dalam rumahnya. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut.