“Dalam obrolan kami, sempat Bang Fauzan menceritakan, ketika dimasa konflik, ibunya tiap waktu diminta untuk memberikan laporan perihal keberadaan Bang Fauzan terkait peran dirinya sebagai Panglima GAM Aceh Tengah. Sang ibu yang menurut Bang Fauzan adalah sumber kekuatan hidup bagi dirinya itu tak ada mengeluh, beliau malah selalu memberi semangat terhadap prinsip hidup Bang Fauzan untuk negeri Aceh tercinta. Selamat jalan Ibu, semoga Allah sendantiasa melapangkan kuburmu,” ungkap Gara panjang lebar.*** (Rana)