Sebagai pelaku seni budaya, Halimah ingin benar-benar ingin konsen disana. Rumah Budaya HMA salah satu wadah untuk idealismenya.
Lebih jauh Halimah mengungkapkan, sejak kuliah ia sudah aktif sebagai jurnalis di Spionita, Caraka, dan terakhir di Harian Indonesia sampai tahun 2002.
Sementara sebagai pengusaha Halimah adalah direktur PT. DRAP dan Aktif di di bidang sosial , Organisasi IWAPI dan KOWAPI.
Selama kiprahnya, Halimah pernah mendapat peghargaan Leadership Award tahun 2005 dan Best Inspiration Women of The Year 2017.
Karya Halimah di bidang tulis menulis antara lain adala Fotobiografi MbokBerek (2006), Suskses Story Nila Sari (1988), The Sinden (2011), Sucinya Cinta Sungai Gangga (2013), Sahabat Langit (2014), Antologi Puisi (2015)
Kidung Volendam (2017) Dan bersama Kelompok Study Proklamasi kala study di Filsafat Driyarkara (1984-1988 ) turut dalam buku tentang agama dan kekerasan serta masalah-masalah pembangunan.*** (Yeni)