Keberadaan PMI Kota Madiun menjadi tumpuan masyarakat, bahkan terkadang melampui tugas tugas PMI. Walikota Maidi menyebut, dalam Pandemi Covid-19, sekitar bulan Juli tahun lalu angka kematian mencapai 664 kasus. Saat itu rumah sakit dan Puskesmas kekurangan nakes, maka PMI yang akhirnya membantu pemulasaraan dan pemakaman para jenazah. Ini sebenarnya bukan tugas tugas PMI. Tapi PMI Madiun dengan kerja keras tampa pamrih melakukannya.
Walikota Maidi juga mengurai, bahwa kondisi Kota Madiun saat ini berada pada level 1. Capaian vaksinasi dosis pertama sudah 100 persen, vaksinasi dosis kedua 79 persen dan vaksinasi lansia 70 persen.
Sementara, vaksinasi terhadap anak anak sekolah mencapai 75.000 sebelum diberlakukan tatap muka. Sedang saat masuk sekolah juga telah dilakukan tes antigen dengan anggaran Rp7,5 miliar. Pemerintah melakukan kontrak dengan 12 laborat di Kota Madiun dimana semua warga dilayani dengan gratis. (hd).