“Jangan semrawut dan berkesan asal-asalan. Apa ada permainan di proyek ini?” ucap Syaiful.
Syaiful mengatakan dugaan permainan tender proyek berhembus kencang dan PLN Cabang Cikokol disinyalir mengikuti cara yang tak elegan ini.
Karena itu dalam tuntutannya, Patron meminta PLN Distribusi Banten, agar mencoret seluruh Vendor nakal yang tak mau menaati peraturan. Sebab jika dibiarkan, maka tak hanya masyarakat yang rugi tetapi PLN dan Negara akan merasakan kerugian juga.
Tetapi hal itu dibantah Eman selaku Manajer Komunikasi PLN Cabang Cikokol. Bahwa tender yang dilakukan itu bersifat terbuka dan tak ada warisan titipan di dalamnya.
“Kami terbuka dan pemenang tender telah melewati tahap penyeleksian. Mungkin ini hanya dugaan para demonstran,” tegas Eman.
Eman pun menuturkan, pihaknya tak mau main-main dalam perawatan dan pengembang layanan kabel PLN, karena ini menyangkut tersedianya sumber daya listrik bagi kehidupan konsumen.
Tetapi semua itu butuh proses dan waktu, tak mungkin terjadi secepat kilat.
“Di sini teman-teman harus menyadari, ada beberapa tahapan proses yang harus kita lewati. Dari mulai ijin sampai pengadaan dan lainnya,” tutupnya.(Sol/Hrs)