Depok, transnews.co.id – Hasil survei Lembaga Survei Studi Visi Nusantara (LS Vinus) dinilai tidak akurat seperti dibuktikan pada Pilkada Depok 2020.
Penilaian tersebut diungkapkan Dindin Saprudin, Sekretaris DPRD Partai Golkar Depok mengomentari hasil survei LS Vinus jelang Pilkada Depok 2024. Dalam 2 kali survei LS Vinus, paslon Supian-Chandra lebih unggul dari paslon Imam-Ririn.
”Kita lihat saja pada Pilkada Depok 2020, hasil survei LS Vinus tidak akurat,” kata Dindin.
Dindin merujuk hasil survei Pilkada Depok 2020. LS Vinus mencatat Pradi-Afifah unggul 45 persen dibandingkan Imam-Idris 35 persen. Survei dilakukan pada 1-4 Desember 2020.
Namun pada Pilkada Kota Depok 2020 yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020, hasilnya terbalik, justru Idris-Imam unggul 55,54 persen. Sedangkan Pradi-Afifah hanya memperoleh suara 44,46%.
”Melihat hal ini orang bisa menilai sendiri seberapa akurat hasil survei tersebut,” kata Dindin.
Dengan ketidakakuratan tersebut, Dindin yakin situasi yang mirip akan terjadi dengan Imam-Ririn justru akan unggul dan memenangkan Pilkada Depok 2024.
Dindin mengaku tak asal bicara, dalam survei-survei yang dilakukan hingga saat ini, Imam-Ririn selalu unggul.
”Survei Kedai Kopi dan Lingkaran Aktivis UI, Imam-Ririn selalu unggul telak,” ujar Dindin.