Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Menpora: Bangga!

Mentari Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali merasa bangga dan bergembira setelah Indonesia memastikan diri keluar jadi kampiun Piala Thomas 2020.(foto:dok/kemenpora.go.id)

Menpora Amali mengapresiasi strategi pelatih yang diterapkan pelatih ganda putra, Herry IP menurunkan pemain muda pada laga pamungkas final Piala Thomas, dan terbukti mampu meraih poin sempurna 3-0 atas China di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

“Luar biasa, bisa kita lihat pemain muda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menang di final dua set langsung. Mereka ini akan menjadi harapan masa depan Bulu Tangkis Indonesia,” katanya.

Menurut Menpora Amali, dengan munculnya atlet-atlet muda berprestasi di Piala Thomas ini seperti Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. Sebagai cabor unggulan DBON, PBSI dinilai berhasil menyiapkan regenerasi atlet dan melakukan pembinaan atlet pelapis atlet senior.

BACA JUGA :  Persiapan Proliga 2022, Kakorlantas Launching Tim Dan Jersey Bola Voli Polri

“Sebagai Menpora tentu saya bergembira bahwa pembinaan olahraga di cabang olahraga Bulu Tangkis ini berjalan berjenjang dan terencana dengan baik. Saya berterimakasih kepada Ketua Umum PBSI, Pak Agung Firman Sampurna dan teman-teman PBSI walaupun dalam kepengurusan yang baru,” tukasnya.

Menurutnya, pestasi yang diraih Tim Thomas Indonesia ini membuktikan bahwa pembinaan atlet yang dicanangkan dalam DBON akan sangat efektif untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan.

BACA JUGA :  Gubernur Rusli minta Menpora Bantu Fasilitas Olahraga di Gorontalo

“Prestasi yang diraih Tim Thomas Indonesia ini sejalan dengan apa yang ada dalam DBON yaitu memberikan kesempatan pada atlet-atlet muda untuk tampil dalam rangka pembinaan prestasi terutama persiapan untuk olimpiade Paris yang akan datang,” harapnya.

Menpora Amali pun mengucapkan selamat kepada para atlet yang sudah menorehkan prestasi membanggakan di single event internasional cabang olahraga Bulu Tangkis tersebut.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait