Indosat Ooredoo Hutchison Perluas Partisipasi Investor dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Reporter: DiM
Indosat Ooredoo Hutchison Perluas Partisipasi Investor dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Indosat Ooredoo Hutchison Perluas Partisipasi Investor dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

JAKARTA,transnews.co.idIndosat Ooredoo Hutchison (IOH)  mengumumkan aksi korporasi stock split dengan rasio satu banding empat, yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Keputusan strategis ini bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi dan likuiditas, serta memperluas akses terhadap saham Perseroan bagi investor ritel dari berbagai kalangan, terutama generasi muda. Dengan menurunkan harga per lembar saham, Indosat menargetkan lebih banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham dan perluasan partisipasi di pasar modal Indonesia (24/09/2024).

BACA JUGA :  Optimalisasi Jaringan, Indosat Pastikan Konektivitas Lancar di Pertandingan U-20 AFC 2025

Stock split akan dilakukan dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham Seri B, yang akan mengubah nilai nominal dari Rp100,00 per saham menjadi Rp25,00, sementara nilai nominal saham Seri A tetap sama. Dengan demikian, jumlah saham Seri B yang tercatat akan meningkat secara signifikan dari 8.062.702.740 saham menjadi 32.250.810.957 saham, sehingga meningkatkan aksesibilitas dan likuiditas pasar.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan implikasi yang luas dari aksi korporasi ini,

BACA JUGA :  Terbukti Kualitas Jaringannya, Indosat Ooredoo Catat Peningkatan Trafik Data Sebesar 17%

“Stock split ini menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan meningkatkan keterjangkauan dan likuiditas saham, kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjadi bagian dari visi Indosat. Tujuan kami lebih dari sekadar pertumbuhan finansial – melainkan tentang memberdayakan individu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *