JAKARTA, TN – Merujuk pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 Tertanggal 25 Januari 2019 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, jabatan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya resmi diserahterimakan dari Mayjen TNI Joni Supriyanto kepada Mayjen TNI Eko Margiyono.
Berikut profil singkat sang Pangdam Jaya yang baru.
Mayjen TNI Eko Margiyono lahir pada 12 Mei 1967 di Semarang, Jawa Tengah merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 dari Kecabangan Infanteri. Usai menamatkan pendidikan Komando angkatan 60, ia ditugaskan dilingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Di Korps Baret Merah ini, selepas menamatkan pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di tahun 2002 Eko sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama, Grup-3 Kopassus.
Lama berkarir di Kopassus, Eko tercatat lulus mengikuti pendidikan/kursus terjun payung untuk kategori Pandu Udara dan Free Fall, Kursus Sandi Yudha hingga DIRAC/PA Analis.
Untuk penugasan, ia sudah menjalani medan penugasan ‘wajib’ bagi personel TNI, yakni Timor-Timur, Irian Jaya (Papua) dan Aceh. Penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa dan Amerika, juga pernah ia jalani.
Karier suami dari Atiek Eko Margiyono ini, terus melesat memasuki tahun 2010. Sempat didapuk sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Divisi Infanteri-1/Kostrad, selanjutnya ia dipercaya menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres (2010-2012), Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya (2012-2014), serta Komandan Resort Militer (Korem) 061/Surya Kencana, Kodam III/Siliwangi (2014).