“Dengan pikiran yang sangat waras juga hasil rapat dengan semua pengurus, dan kepala dingin kami pun akhirnya mengundurkan diri dan sekaligus membubarkan IPI di Aceh,” tegas Agam.
Menurut Kamar Agam niat IPI baik, namun tidak baik untuk kita, semoga IPI terus maju untuk kemakmuran perupa Indonesia.
Secara terpisah terdapat informasi bahwa seluruh anggota seniman rupa Aceh telah siap membentuk legalitas baru untuk kemajuan perupa Aceh.
“Niat kami untuk merangkul para perupa Aceh melalui sebuah wadah telah lahir sebelum IPI hadir,” tutup Agam.*** (Mel)