Irigasi Cirompang Bungbulang Garut Minta Di Normalisasi

Garut,transnews.co.id-Masyarakat Kp Tegalega,Kp Pasarean dan Kp Tegalaja Desa Hegarmanah Bungbulang Garut Jawa Barat, meminta pemerintah untuk segera normalisasi lrigasi Cirompang, karena kondisi pengairan untuk pertanian sawah saat ini masih mengandakan air tada hujan.

Hal itu di ungkapkan sejumlah petani dan sejumlah tokoh masyarakat di tiga lokasi area itu, Sabtu (16/1/2020).

Masyarakat petani mengatakan tiga area pertanian itu memiliki kurang lebih luas 400 hektar (sumber Desa Hegarmanah). Selama ini area pertanian tersebut kering.

“Makanya para petani di daerah tersebut meminta Pemerintah terkait untuk menormalisasi kembali,”katanya.

Hal senada diungkapkan Haris seorang petani. Haris sambil menunjukan lokasi irigasi yang sudah rusak mengatakan lrigasi ini sangat tidak memadai karena secara kasat mata air irigasi tidak bisa mengalir ke hilir,karena agak menanjak.

Dikatakan Haris, saluran irigasi ini , ini harus di normalisasi kembali untuk lokasi Blok Ranca Bohong sampai Blok Ranca Bisoro yang posisinya rusak parah.

“Blok Pasir Bohong yang tembok dinding irigasi roboh ini diduga tidak bisa menahan debit air dengan di perparah posisi saluran irigasi agak menanjak,”terangnya.

Dalam hal ini,sambung Haris, sebaiknya Pemerintah bisa survey lokasi irigasi yang rusak serta perlu normalisasi kembali,karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak yang sangat bergantung sekali dari bertani.

Petani kata Haris menginginkan tindakan nyata dari Pemerintah terkait irigasi di Desa Hegarmanah karena penderitaan petani dengan terhambatnya aliran air irigasi sudah berkepanjangan.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com