Irjen Pol Agung Makbul: Jaga Damai Aceh dengan Pemerintahan Tanpa Korupsi

TN.ACEH l —- Staf ahli Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan bidang Ideologi dan Konstitusi, Irjen Pol Dr Agung Makbul SH MH, mengingatkan urgensi semua pihak di Aceh untuk menjaga perdamaian. Perdamaian harus dilakukan dengan penyelenggaraan pemerintahan di Aceh yang bebas korupsi.

“Korupsi adalah musuh besar yang merusak sendi kehidupan kita. Merusak persaudaraan dan kepercayaan antarmasyarakat. Setiap konflik dan perpecahan itu dimulai dari tindakan korupsi,” kata Agung Makbul dalam Silaturahmi Kebangsaan Dalam Rangka Merawat Damai Aceh di Takengon, Aceh Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022.

Agung mengatakan setiap sen uang negara dikorupsi berarti memberikan penderitaan terhadap orang lain. Korupsi, entah itu suap, pungli, penyalahgunaan wewenang, dan banyak hal lain, menciptakan ketidakadilan.

Saat ketidakadilan merajalela, kata Agung, maka potensi gangguan bakal muncul dan ini sangat mengancam perdamaian. Tidak hanya di Aceh, namun juga di seluruh daerah di Indonesia. Kerusakannya sama dengan praktik penambangan ilegal, pembalakan liar, pencurian ikan dan peredaran narkoba.

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengingatkan pentingnya sikap bela negara dalam diri setiap masyarakat. Bela negara saat ini, kata Agung, bukan lagi mengangkat senjata untuk berperang melawan musuh yang datang.

Saat ini, kata Agung, bangsa Indonesia berhadapan dengan musuh yang tidak tampak. Mereka menyerang lewat siber dengan menyebarkan ujaran kebencian dan kabar bohong. Saat masyarakat memercayai hal tersebut, maka si penyerang merasa puas.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com